Dalam sebuah perjalanan luar kota yang memakan waktu berjam-jam, ada banyak sekali diskusi-diskusi menarik. Dari banyaknya obrolan itu, ada satu kalimat yang menarik perhatian saya,

"Di dalam kebaikan belum tentu ada keikhlasan, tapi dalam keikhlasan sudah pasti ada kebaikan, Mba."

Ketika menolong orang, menahan tombol lift untuk orang lain, ketika mentraktir makan teman, atau hal sederhana seperti tersenyum pada orang lain, adakah keikhlasan dalam hati kita? Ataukah itu hanyalah sebuah kebaikan yang berujung pada pengharapan lain? Bisa jadi nun jauh di lubuh hati, kita hanya ingin dilihat dan dicap baik. Entah tulus atau tidak, hanya masing-masing hati yang mengetahui, pada siapa dan apa hakikat kebaikan yang kita usahakan.

Belajar ikhlas itu tidak mudah ya. Sekolahnya di alam bernama kehidupan, yang indikator kelulusannyapun sulit ditentukan. Tapi tidak apa-apa, setidaknya setiap kita mengusahakan keikhlasan, akan ada secercah kebaikan yang siap menyambut di depan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Tulisan Lama untuk Kawan-Kawanku