Kenapa Ada Pelajaran Menulis Halus (Latin/Tegak Bersambung) Miring Zaman SD Dulu?

Masih ingat tidak, zaman SD dulu ada pelajaran menulis halus/ tegak bersambung? Pastinya ingat ya, walaupun cuma beberapa tahun. Satu sampai tiga tahun mungkin? Beberapa murid mungkin sedikit frustasi dengan aturan 'keindahan tulisan' yang mengharuskan garis tebal dan tipis sesuai proporsinya. Mungkin Anda juga? Kalau saya sih iya, tapi sempet seneng juga sih dulu dapat nilai bagus (malah cerita _ _").

sumber gambar dari sini
Sebelum masuk ke intinya, mari saya singgung sedikit mengenai grafologi. Apa itu grafologi? Grafologi adalah seni dan ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Dari ilmu ini, kita bisa mengetahui kepribadian seseorang lewat tulisan tangannya. Untuk lebih jelasnya, silakan mencari sendiri. Banyak forum yang mengulas soal grafologi kok.


Nah, apa hubungan ilmu grafologi dengan pelajaran menulis latin? Menurut ilmu grafologi, sifat dan sikap seseorang dapat diarahkan melalui tulisan tangannya. Sebenarnya maksud pelajaran menulis latin ada bagusnya dan ada buruknya lho. Buku Bedah Lengkap Grafologi karya Dwi Sunar Prasetyono menjelaskan bahwa pada pelajaran menulis latin dulu (zaman penulis buku sd), murid diajarkan menulis dengan huruf latin (bukan cetak) dengan kemiringan tertentu. Tujuannya adalah mendidik anak agar berperilaku santun dan hormat. Sayangnya, belakangan ajaran ini dihapuskan karena tidak sesuai dengan semangat Indonesia membangun.

Menurut ilmu grafologi, tulisan miring dinggap sebagai budaya yang tidak mempunyai motivasi menyongsong masa depan yang lebih baik. tulisan miring ditafsirkan sebagai suatu sikap ketidakberdayaan atau sikap pesimistis karena tidak berani menatap masa depan. Karena itu, pelajaran menulis miring dan halus diganti dengan bentuk tulisan tegak. Sebab tulisan tegak dapat ditafsirkan sebagai sikap yang energik, memiliki motivasi positif dan tegar. namun, belakangan tulisan tegak ternyata telah bergeser menjadi suatu sikap pembangkangan atau tidak taat dan hormat. 

Itulah beberapa alasan adanya pelajaran menulis huruf latin entah miring entah tegak. Tetapi dapat dilihat, zaman sekarang, rata-rata tulisan anak muda beralih dari tulisan latin ke huruf balok (terpisah). Menurut grafologi, itu juga ada artinya sendiri lho. Untuk pengetahuan lebih lanjut, silakan Anda mencari sendiri :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Tulisan Lama untuk Kawan-Kawanku